
Sebanyak 422 siswa dan 27 guru dari sekolah marginal mengikuti program project based learning (PBL) yang diadakan oleh Sekolah Guru Indonesia Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (SGI LPI DD). Melalui program tersebut siswa marginal berkesempatan untuk memperdalam pengetahuannya sekaligus mengembangkan kemampuan melalui kegiatan problem solving dan investigasi.
Program PBL di laksanakan di sepuluh sekolah yang berlokasi di enam kota yaitu Aceh Besar, Bekasi, Kendari, Bone, Lampung Tengah, serta Bandar Lampung. Tiap sekolah mengadakan tema PBL tersendiri sesuai kebutuhan sekolah. Misal di sekolah SDN 25 Kendari, siswa memamerkan poster dan kerajinan ramah lingkungan berbahan sampah sesuai kreatifitas masing – masing. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan. Sedangkan di SMA 1 Kuta Baro siswa membuat proyek kompor matahari yang berasal dari materi fiska. Tujuannya agar anak-anak percaya diri memamerkan karya yang dibuat.
Kegiatan PBL merupakan rangkaian dari penyaluran dana aksikebaikan.com untuk campaign nyalakan asa untuk pendidikan di pedalaman Indonesia.
Asep Ihsanudin, Manajer Sekolah Guru Indonesia menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menitipkan amanahnya melalui Aksi Kebaikan.
“Semoga penyaluran donasi kepada tim Zillenial Teacher untuk membantu kegiatan publikasi produk/pameran Project Based Learning di daerah bisa memberikan manfaat untuk guru dan siswa sebagai ikhtiar memajukan pendidikan di Indonesia. Terima kasih donatur, semoga Allah selalu limpahkan rezeki dan kesehatan” ucap Asep.
#sahabatbaik mari kita dukung ikhtiar LPI DD dalam membangun dan meningkatkan kualitas manusia melalui program pemberdayaan dan peningkatan kualitas guru. Kualitas guru merupakan kunci perbaikan kualitas pembelajaran dan pendidikan nasional.
Bantu Pembangunan Masjid Wakaf Al Syukro agar bisa segera digunakan